WIFI LEMOT? 17 Penyebab + Cara Mengatasi di HP & Laptop Biar Ngebut Lagi!

Table of Contents

WiFi Lemot Padahal Sinyal Full? Ini 17 Penyebab + Cara Mengatasinya (HP & Laptop)

WiFi lemot padahal sinyal full itu sering bikin emosi—apalagi kalau lagi nonton YouTube atau scroll TikTok. Yang lebih ngeselin: WiFi di HP lemot tapi laptop normal.

Tenang, masalah ini umum banget. Dan kabar baiknya: biasanya bisa beres kalau kamu tahu sumbernya. Di artikel ini, kita bahas penyebab WiFi lemot dari sisi HP (Android/iPhone), laptop (Windows), router/modem, sampai ISP, lengkap dengan solusi praktis.

Kenapa WiFi Lemot? Pahami “Bottleneck”-nya

WiFi lemot biasanya terjadi karena ada “jalur sempit” di salah satu titik. Titiknya bisa ada di:

• Perangkat: HP/laptop (setting, driver, aplikasi, hemat baterai, VPN)
• Router/Modem: panas, overload, firmware, kabel bermasalah
• Lingkungan: jarak, tembok, interferensi, channel WiFi ramai
• ISP/Provider: gangguan, peak hour, FUP

Kalau kamu bisa tahu titik paling bermasalah, perbaikannya jadi cepat dan nggak trial-error.

Cara Cepat Cek WiFi Lemot Itu dari Router atau Provider

1) Tes pakai data seluler

• Matikan WiFi, pakai data seluler.
• Kalau data seluler lancar tapi WiFi lemot, berarti masalah ada di WiFi/router/ISP rumahan.

2) Cek semua perangkat

• Kalau semua perangkat lemot: biasanya router atau ISP.
• Kalau cuma satu perangkat (misal HP saja): biasanya setting/masalah di HP.

3) Speed test dekat router vs jauh

• Speed test dekat router (1–2 meter), lalu tes ulang di kamar.
• Kalau dekat kencang tapi jauh drop: masalah jangkauan, posisi router, interferensi.

4) Cek lampu modem/router

• Lampu LOS merah (fiber) atau Internet mati: biasanya gangguan ISP.
• Lampu normal tapi tetap lemot: bisa router overload atau DNS bermasalah.

5) Ping test sederhana (Windows)

Buka Command Prompt, lalu ketik:

ping 8.8.8.8 -n 20

Kalau ping tinggi (>100ms) atau sering Request timed out, kualitas koneksi sedang bermasalah (router/ISP).

Kasus Spesifik: WiFi Lemot di HP Tapi Normal di Laptop

1) HP nyambung 2.4GHz, laptop nyambung 5GHz

• 2.4GHz: lebih jauh tapi lebih mudah terganggu.
• 5GHz: lebih cepat tapi jangkauannya lebih pendek.

Solusi:

• Pastikan HP connect ke SSID 5GHz (biasanya ada “5G” atau “_5GHz”).
• Kalau SSID digabung, coba pisahkan SSID di pengaturan router (biar HP nggak “nyangkut” di 2.4GHz).

2) Mode hemat baterai bikin WiFi “diturunin”

Solusi: matikan Battery Saver/Low Power Mode sementara.

• Android: Settings > Battery > Battery Saver (OFF)
• iPhone: Low Power Mode (OFF)

3) VPN / adblock berbasis VPN bikin koneksi berat

Solusi: matikan VPN/DNS changer/firewall app, lalu tes ulang.

4) DNS di HP bermasalah

Ciri umum: loading awal lama, tapi setelah kebuka terasa normal.

Solusi: ganti DNS (lihat bagian “Setting DNS” di bawah).

5) Cache jaringan WiFi “kotor”

Solusi: Forget network lalu sambungkan ulang.

• Android: WiFi > pilih jaringan > Forget
• iPhone: Wi-Fi > (i) > Forget This Network

6) HP kena limit di router (QoS/Parental Control/Bandwidth limit)

Solusi: cek menu router: QoS, Bandwidth Control, atau Parental Control untuk device HP kamu.

Kasus Spesifik: WiFi Lemot Hanya Malam Hari (19.00–23.00)

7) Peak hour (jam sibuk) dari ISP

Solusi:

• Bandingkan speed test siang vs malam.
• Kalau beda jauh, komplain ke ISP dengan bukti screenshot + jam kejadian.

8) Banyak perangkat aktif barengan

Solusi: cek daftar perangkat di router, putuskan yang nggak perlu, aktifkan QoS kalau tersedia.

9) Channel WiFi padat karena tetangga juga aktif

Solusi: ganti channel 2.4GHz (umumnya 1/6/11) atau pindah ke 5GHz untuk device yang dekat router.

Kasus: WiFi Lemot Padahal Sinyal Penuh

10) Router panas atau overload

Solusi:

• Restart router (matikan 10–20 detik).
• Pastikan ventilasi bagus (jangan ketutup/ditumpuk).
• Kalau router sudah tua (3–5 tahun) dan sering ngadat: pertimbangkan upgrade.

11) Masalah DNS

Solusi: pakai DNS publik Google/Cloudflare (lihat bagian “Setting DNS” di bawah).

12) Kabel LAN modem-router longgar/rusak (setup modem + router terpisah)

Solusi: cabut-pasang, coba kabel LAN lain (CAT5e/CAT6), cek port.

13) Firmware router bug / setting kacau

Solusi: update firmware atau reset router ke default lalu setting ulang.

14) Kena FUP (Fair Usage Policy)

Solusi: cek detail paket, pantau pemakaian di aplikasi ISP (kalau ada).

17 Penyebab WiFi Lemot + Cara Mengatasinya (Checklist)

1. HP nyambung 2.4GHz, laptop 5GHz → pindah HP ke 5GHz
2. Battery saver aktif → matikan hemat baterai
3. VPN/adblock berbasis VPN aktif → matikan dan tes ulang
4. DNS bermasalah → ganti DNS
5. Cache WiFi “kotor” → forget network lalu connect ulang
6. HP kena limit QoS/parental control → cek router
7. Peak hour ISP malam hari → tes siang vs malam, komplain ISP
8. Banyak device aktif barengan → batasi, atur prioritas (QoS)
9. Channel WiFi padat → ganti channel / pindah 5GHz
10. Router panas/overload → restart, ventilasi, upgrade router
11. DNS lambat bikin loading awal lama → pakai DNS publik
12. Kabel LAN jelek (modem-router) → ganti kabel
13. Firmware router bug → update/reset
14. Kena FUP → cek paket dan pemakaian
15. Posisi router buruk (ketutup/di lantai) → taruh lebih tinggi & terbuka
16. Interferensi perangkat (microwave, Bluetooth, cordless phone) → jauhkan router
17. Masalah hardware/driver WiFi di perangkat → update OS/driver, tes device lain

Setting DNS: Android, iPhone, Windows (Biar Akses Lebih Cepat)

Rekomendasi DNS:

• Google DNS: 8.8.8.8 dan 8.8.4.4
• Cloudflare DNS: 1.1.1.1 dan 1.0.0.1

Android (Private DNS)

• Settings > Network & Internet > Private DNS
• Pilih Private DNS provider hostname
• Isi:
  • dns.google (Google)
  • 1dot1dot1dot1.cloudflare-dns.com (Cloudflare)
• Simpan, lalu tes ulang.

iPhone (Wi-Fi)

• Settings > Wi-Fi
• Tap (i) pada jaringan WiFi
• Configure DNS > Manual
• Tambah DNS:
  • 1.1.1.1
  • 1.0.0.1

Windows 10/11

• Settings > Network & Internet
• Pilih Wi-Fi/Ethernet
• DNS settings > Edit > Manual
• Preferred DNS: 1.1.1.1
• Alternate DNS: 1.0.0.1

Tips Posisi Router & Interferensi (Biar Sinyal Stabil)

• Taruh router di tempat tinggi & terbuka (bukan di lantai/di balik TV).
• Jauhkan dari benda logam & tembok tebal (beton, lemari besi, aquarium).
• Hindari microwave (ganggu 2.4GHz).
• Atur antena: satu tegak, satu miring untuk sebaran lebih merata.
• 5GHz untuk dekat router (ngebut), 2.4GHz untuk ruangan jauh (lebih stabil).
• Rumah besar? Pertimbangkan WiFi mesh (lebih stabil dari extender biasa).

Kapan Harus Komplain ke ISP?

Kalau kamu sudah tes dekat router tapi tetap lemot, semua perangkat lemot, speed test jauh di bawah paket secara konsisten, atau ping tinggi/packet loss, kemungkinan besar masalah dari ISP.

Siapkan bukti ini biar komplain “ngena”:

• Screenshot speed test siang vs malam
• Jam kejadian (misal tiap hari 20.00–22.00)
• Kondisi lampu modem/router (normal atau LOS)
• Hasil ping (kalau ada)

FAQ: Pertanyaan yang Sering Ditanya

Kenapa WiFi sinyal penuh tapi lemot?

Sinyal penuh hanya tanda kamu dekat router, bukan jaminan internet bagus. Penyebab umum: router overload/panas, DNS lambat, ISP padat, atau banyak perangkat pakai barengan.

Kenapa WiFi lemot di HP tapi laptop normal?

Paling sering karena HP nyambung ke 2.4GHz sementara laptop ke 5GHz, mode hemat baterai aktif, VPN/adblock berbasis VPN, atau DNS di HP bermasalah.

WiFi lemot malam hari itu salah router atau ISP?

Kalau lemotnya konsisten jam 19.00–23.00, seringnya karena peak hour ISP atau channel WiFi sekitar ramai. Bandingkan speed test siang vs malam untuk memastikan.

DNS terbaik untuk WiFi lemot apa?

Yang paling aman dan populer: Cloudflare (1.1.1.1 / 1.0.0.1) atau Google DNS (8.8.8.8 / 8.8.4.4). Kalau browsing “awal lama”, ganti DNS sering terasa efeknya.

Penutup

WiFi lemot memang ngeselin, apalagi kalau sinyal penuh atau cuma HP yang lemot. Tapi sebagian besar kasus bisa kelar kalau kamu tahu biang keroknya—mulai dari cek band 2.4/5GHz, ganti DNS, rapihin posisi router, sampai memastikan apakah masalahnya dari router atau provider.